JAWAHARLAL NEHRU (1889-1964) Perdana Menteri India pertama setelah merdeka

Jawaharlal Nehru lahir di Allahabad, anak dari seorang pengacara yang keluarganya itu berasal dari Kashmir. Ia menempuh pendidikan di Inggris, di Harrow School, dan kemudian di Universitas Cambridge. Ia belajar hukum di Inner Temple di London. Ia kembali ke India pada tahun 1912 dan praktek hukum selama beberapa tahun. Pada tahun 1916, ia menikahi Kamala Kaul dan tahun berikutnya mereka memiliki seorang putri, Indira.

Pada tahun 1919, Nehru bergabung dengan Kongres Nasional India yang berjuang untuk menentang pemerintahan yang lebih besar dari Inggris. Dia sangat dipengaruhi oleh pemimpin organisasi Mohandas Gandhi. Selama tahun 1920 dan 1930-an Nehru berulang kali dipenjara oleh Inggris untuk kasus pembangkangan rakyat sipil. Pada tahun 1928, ia terpilih sebagai presiden dari Kongres.

Nehru dan Gandhi

Pada akhir Perang Dunia II, Nehru diakui sebagai pengganti Gandhi. Ia memainkan peran sentral dalam negosiasi kemerdekaan India. Dia menentang desakan Liga Muslim pada divisi India atas dasar agama. Louis Mountbatten, raja muda Inggris terakhir, menganjurkan pembagian wilayah India sebagai solusi tercepat menyelesaikan konflik Inggris-India yang mungkin dapat dilakukan akan tetapi Nehru enggan menyetujuinya.

Pada tanggal 15 Agustus 1947, Nehru menjadi perdana menteri pertama India setelah merdeka. Hingga kematiannya pada tahun 1964. Dia menerapkan reformasi ekonomi sosialis moderat dan berkomitmen India pada kebijakan industrialisasi.

Nehru juga menjabat sebagai menteri luar negeri dari India. Pada bulan Oktober 1947, ia menghadapi konflik dengan Pakistan atas keadaan Kashmir, yang diperselisihkan saat kemerdekaan. Nehru mengirim pasukan ke Khasmir untuk mendukung klaim India. Sebuah gencatan senjata PBB dinegosiasikan, tapi Kashmir tetap sangat stabil sampai hari ini.

Terhadap latar belakang Perang Dingin, Nehru mengembangkan kebijakan 'netralitas positif' untuk India. Ia menjadi salah satu juru bicara utama bagi negara-negara non-blok dari Konferensi Asia Afrika, yang banyak di antara anggotanya adalah bekas koloni yang ingin menghindari ketergantungan pada setiap kekuatan utama.

Soekarno dan Nehru saat Konferensi Asia Afrika

Saat India memiliki masalah mengenai perbatasan dengan China, hingga meningkat menjadi perang pada tahun 1962 dan pasukan India mengalami kekalahan. Kejadian tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan Nehru yang mulai menurun. Dia meninggal pada 27 Mei 1964.

Dua tahun kemudian putri Nehru, Indira Gandhi, menjadi perdana menteri dengan masa jabatan tiga tahun, ia memegang jabatan hingga terbunuh pada tahun 1984. Anaknya Rajiv adalah perdana menteri India 1984-1989, namun ia juga dibunuh.